Langsung ke konten utama

Wawasan Nusantara


Fachrurridzal
Universitas Gunadarma
Ahmad Nasher
Wawasan Nusantara

              
 Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan bentuk geografi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

·         Kedudukan dan Fungsi Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenaran oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai dan mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian, Wawasan Nusantara menjadi landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional. Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari spesifikasinya sebagai berikut:
1.      Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa, dan dasar Negara, berkedudukan sebagai landasan yang adil.
2.      Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai landasan konstitusi negara; berkedudukan sebagai landasan konstitusional.
3.      Wawasan Nusantara sebagai visi nasional; berkedudukan sebagai landasan konsepsional
4.      Ketahanan Nasional sebagai konsepsi nasional; berkedudukan sebagai landasan konsepsional.
5.      GBHN sebagai politik dan strategi nasional atau sebagai kebijaksanaan dasar nasional; berkedudukan sebagai landasan operasional.

·         Fungsi

1.      Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.
2.      Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
3.      Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
4.      Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga



·         Tujuan
Tujuan wawasan nusantara terdiri dari dua, yaitu:
1.      Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah “untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darahIndonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertibandunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial“.
2.      Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.

·         Asas Wawasan Nusantara
Asas wawasan nusantara adalah ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati dan dipelihara guna mewujudkan ketaatan dan kesetiaan pada setiap komponen atau unsur pembentukan bangsa Indonesia terhadap kesepakatan bersama. Berikut ini beberapa asas wawasan nusantara diantaranya:
  1. Kepentingan dan Tujuan yang sama
  2. Keadilan
  3. Kejujuran
  4. Solidaritas
  5. Kerja sama
  6. Kesetian terhadap kesepakatan

·         Latar Belakang Wawasan Nusantara

a.      Falsafah Pancasila

Nilai-nilai pancasila mendasari pengembangan wawasan nusantara. Nilai-nilai tersebut, antara lain:
  1. Penerapan Hak Asasi Manusia (HAM), seperti memberi kesempatan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing- masing.
  2. Mengutamakan kepentingan masyarakat daripada individu dan golongan.
  3. Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.

b.      Aspek Kewilayahan Nusantara

Pengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan karena Indonesia kaya akan sumber daya alam dan suku bangsa.

c.       Aspek Sosial Budaya

Indonesia terdiri dari ratusan suku bangsa yang masing-masing mempunyai adat istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar mengenai berbagai macam ragam budaya.
d. Aspek Sejarah
Indonesia memiliki pengalaman sejarah yang tidak menghendaki terulangnya perpecahan dalam lingkungan bangsa dan negara Indonesia. Hal tersebut dikarenakan kemerdekaan yang telah diperoleh bangsa Indonesia adalah hasil semangat persatuan dan kesatuan yang sangat tinggi bangsa Indonesia.Jadi, semangat tersebut harus tetap dipertahankan untuk menjaga persatuan bangsa dan wilayah kesatuan 
·         Landasan Wawasan Nusantara
Ada 2 landasan wawasan nusantara yaitu:
ü  Landasan Idiil wawasan nusantara yaitu Pancasila
ü  Landasan konstitusional wawasan nusantara yaitu UUD 1945

  • Kesimpulan :
 Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan bentuk geografi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Asas wawasan nusantara adalah ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati dan dipelihara guna mewujudkan ketaatan dan kesetiaan pada setiap komponen atau unsur pembentukan bangsa Indonesia terhadap kesepakatan bersama, seperti kepentingan dan tujuan yang sama, keadilan, kejujuran dan solidaritas. Terdapat 3 unsur pokok wawasan nusantara yaitu: wadah, isi dan tata kelakuan. Secara umum,  fungsi wawasan nusantara yaitu sebagai pedoman, motivasi, dorongan dan rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di pusat dan daerah ataupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.

Tujuan wawasan nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tingggi dari segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan perorangan, kelompok kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah. Adapun kedudukan wawasan nusantara, yaitu  Pancasila sebagai falsaah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan idil, UUD 1945 merupakan landasan konstitusi negara yang berkedudukan sebagai landasan konstitusional dan Sebagai visi nasional yang berkedudukan sebagai landasan visional. Begitupun landasan wawasan nusantara, ada dua landasan yaitu landasan idiil (Pancasila) dan landasan konstitusional (UUD 1945).






Sumber :

http://www.pelajaran.co.id/2017/24/pengertian-wawasan-nusantara-fungsi-tujuan-dan-unsur-wawasan-nusantara.html
https://fauzanbrs94.wordpress.com/2015/04/22/rangkuman-wawasan-nusantara/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah PT. Unilever Indonesia

TUGAS MATA KULIAH PENGETAHUAN LINGKUNGAN Disusun oleh : Nama Anggota / NPM   : 1. Fachrurridzal                                  / 32416435   2. Michael Kristian                            / 34416398                                          3. Muhammad Ari Syahla                 / 34416724                                          4. Rizki Agung                                  / 36416553 Kelas                               : 3ID09 Dosen                             : Pak Adi Pramudyo JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA BEKASI 2019 PT. Unilever Indonesia 1.          Sejarah Singkat Perusahaan             Pada tahun 1890-an, William Hesketh Lever, pendiri Lever Brothers, menuliskan gagasannya untuk Sunlight Soap, produk baru revolusionernya yang membantu mempopulerkan kebersihan dan kesehatan di Inggris pada zaman Victoria. Menurutnya itu adalah “untuk menjadikan kebersihan sebagai hal yan

Cara Membuat Nasi Goreng

Fachrurridzal Universitas Gunadarma Ahmad Nasher Nasi goreng memang merupakan salah satu alternatif atau pilihan tercepat yang bisa dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga ketika terburu-buru hendak memasak apa untuk keluarganya. Tidak hanya bagi ibu rumah tangga, makanan murah dan cepat dihidangkan ini juga bisa merupakan pilihan gampang bagi anak kos atau bagi Anda yang tidak punya cukup uang dan ingin memasak sendiri. Menu andalan masyarakat Indonesia kala sarapan memang tidak membutuhkan keahlian khusus atau waktu yang lama untuk memasak. Tidak hanya saat sarapan, nasi goreng juga bisa disajikan saat makan malam. Seperti yang telah kita ketahui, banyak sekali pedagang kaki lima yang menjual nasi goreng pada malam hari. Nasi goreng pun banyak variasinya, begitu pula dengan cara membuat bumbu nasi gorengnya. Variasi yang Anda temui saat ini dikarenakan bahan yang digunakan tergantung pada masyarakat setempat. Di Indonesia sendiri variasi umum nasi goreng ada nasi goreng

Perbandingan Otonomi Daerah, Orde Lama, Orde Baru dan Era Reformasi

Fachrurridzal Universitas Gunadarma Ahmad Nasher Perbandingan Otonomi Daerah, Orde Lama, Orde Baru dan Era Reformasi A.   Pendahuluan Orde Lama adalah istilah yang diciptakan oleh Orde Baru, Bung Karno sangat keberatan masa kepemimpinannya dinamai Orde Lama Bung Karno lebih suka dengan nama Orde Revolusi tapi Bung Karno tak berkutik karena menjadi tahanan rumah (oleh pemerintahan militer Orde Baru) di Wisma Yaso (sekarang jadi Museum TNI Satria Mandala Jl. Gatot Subroto Jakarta). Karena pertanyaan anda spektrumnya sangat luas, saya akan membatasi pada masalah pemanfaatan kekayaan alam. Konsep Bung Karno tentang kekayaan alam sangat jelas  Bangsa Indonesia belum mampu atau belum punya iptek untuk menambang minyak bumi Pada masa Orde Baru konsepnya bertolak belakang dengan Bung Karno, Beberapa gelintir orang mendapat rente ekonomi yang luar biasa dari berbagai jenis monopoli impor komoditi bahan pokok, termasuk beras, terigu, kedelai. Semua serba tertutup dan tidak transpa