Langsung ke konten utama

ANALISIS KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK JALUR GANDA DI JATINEGARA JAKARTA TIMUR TUGAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN


ANALISIS KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK JALUR GANDA DI JATINEGARA JAKARTA TIMUR
TUGAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN

Disusun Oleh:



Nama     : Fachrurridzal
Kelas : 3ID09







JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNDARMA
BEKASI




ANALISIS KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK JALUR GANDA KERETA DI JATINEGARA JAKARTA TIMUR



 Kecelakaan konstruksi kembali terjadi di Indonesia dan menewaskan empat orang. Percepatan pengerjaan proyek-proyek infrastruktur dituding menjadi penyebab maraknya kecelakaan.
Hari ini bantalan rel pada proyek jalur ganda kereta di Jatinegara, Jakarta Timur, jatuh yang menyebabkan empat orang meninggal dunia. Keempat orang tersebut merupakan pekerja proyek, yakni Jaenudin (44), Dami Prasetyo (25), Jana Sutrisna, dan Joni (34).
Kecelakaan kerja proyek konstruksi tersebut disebabkan jatuhnya bantalan rel jalur ganda yang akan dipasang dengan alat crane. Ketika posisi bantalan rel di atas tiba-tiba mengalami kemiringan dan jatuh menimpa para pekerja.
Setahun belakang kecelakaan konstruksi kerap terjadi di Indonesia yang menyebabkan beberapa orang tewas. Misalnya, konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) yang ambruk di Pasuruan pada Oktober 2017 dan menyebabkan satu pekerja meninggal dunia serta dua orang mengalami luka-luka.
Kemudian konstruksi bangunan pada proyek jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang terletak di Caringin, Bogor, yang ambruk pada September 2017 dan menewaskan satu orang pekerja serta melukai dua orang lain.
Adapun, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Konstruksi dan Infrastruktur Erwin Aksa menegaskan percepatan pembangunan infrastruktur bukan penyebab utama maraknya kasus kecelakaan konstruksi yang terjadi belakangan ini. Ia menjelaskan maraknya kecelakaan lebih disebabkan oleh kelalaian dan lemahnya pengawasan di lapangan.
"Hampir semua kecelakaan kerja itu terjadi karena kelalaian, entah itu karena pengawasan tidak dilakukan dengan baik atau mungkin tidak mengikuti prosedur karena sudah menganggap remeh atau menganggap biasa," tutur Erwin.
Kadin meminta kepada pelaku konstruksi agar menjadikan keselamatan kerja sebagai investasi dan bukan sebagai beban usaha. Kadin juga meminta kepada semua stakeholder agar dapat memfasilitasi peningkatan keterampilan pekerja konstruksi. "Maraknya kejadian kecelakaan dalam proyek strategis nasional akhir-akhir ini sudah seharusnya membunyikan alarm bahaya bagi kelangsungan pekerjaan para kontraktor," pungkasnya.
Abaikan SOP
Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanudin mengatakan penyebab sejumlah kasus kecelakaan kerja ialah belum dipenuhinya standar prosedur operasional (SOP) konstruksi. Ia menjelaskan SOP yang tak dipenuhi terutama pada proses pengangkatan balok (erection girder), pemasangan pengaku (bracing), dan penarikan kabel (stressing).
"Penyebab berikutnya jet hidrolik yang tak bekerja dengan baik. Ini identikasi secara umum," kata Syarif.

Analisis :
Kecelakaan kerja sangatlah perlu butuh pengawasan dan pelatihan agar tidak terjadi keelakaan kerja. SOP dari perusahaan juga harus diperhatikan dan ditaati guna menghindari kecelakaan kerja. Hampir semua kecelakaan kerja itu terjadi karena kelalaian, entah itu karena pengawasan tidak dilakukan dengan baik atau mungkin tidak mengikuti prosedur karena sudah menganggap remeh atau menganggap biasa. Sebaiknya ada pengawasan khusus saat pekerja bekerja, agar pekerja dapat mentaati aturan yang ada. karena kecelakaan kerja terjadi jika kita tidak berhati-hati, lebih baik mencegah disbanding dengan mengobati, kecelakaan terjadi juga kita tidak tahu kapan dan dimana. sebaiknya untuk pekerja yang bekerja harus memperhatikan SOP yang ada, serta selalu menjaga kesehatan agar tetap selalu fit dalam mengerjakan tugas.
            Seperti kita ketahui diatas, pekerja proyek, yakni Jaenudin (44), Dami Prasetyo (25), Jana Sutrisna, dan Joni (34) meninggal dunia karena jatuh saat mengerjakan proyek jalur ganda kereta di jatinegara, kecelakaan tersebut terjadi karena kelalaian pekerja dalam mentaatii peraturan yang diberikan. Kecelakaan kerja proyek konstruksi tersebut disebabkan jatuhnya bantalan rel jalur ganda yang akan dipasang dengan alat crane. Ketika posisi bantalan rel di atas tiba-tiba mengalami kemiringan dan jatuh menimpa para pekerja.
Maka dari itu hikma yang dapat kita ambil dari peristiwa diatas yaitu bekerjala dengan hati hati, taati peraturan yang ada dan selalu berdoa dimanapun kita berada.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Work Sampling

Fachrurridzal Universitas Gunadarma Ahmad Nasher 2.1 Definisi  Work Sampling Work Sampling  adalah suatu teknik untuk mengadakan sejumlah besar pengamatan terhadap aktifitas kinerja dari mesin, proses atau pekerja/operator (Sritomo Wignjosoebroto, 2003). Perbedaan metode Jam Henti dengan Sampling Pekerjaan adalah pada cara Sampling Pekerjaan pengamat tidak terus menerus berada ditempat pekerjaan melainkan mengamati hanya pada sesaat-sesaat pada waktu-waktu tertentu yang ditentukan secara acak. Perbedaan yang lainnya dapat dilihat pada tabel 2.1 Perbedaan  stopwatch  dengan  work sampling . Tabel 2.1 Perbedaan  Stopwatch  dengan  Work Sampling Stopwatch Work Sampling Pekerjaan rutin dan monoton Pekerjaan bervariasi dan tidak rutin Umumnya mengamati 1 orang Dapat mengamati beberapa orang Perhitungan berdasarkan waktu Berdasarkan proporsi S...

Sejarah PT. Unilever Indonesia

TUGAS MATA KULIAH PENGETAHUAN LINGKUNGAN Disusun oleh : Nama Anggota / NPM   : 1. Fachrurridzal                                  / 32416435   2. Michael Kristian                            / 34416398                                          3. Muhammad Ari Syahla                 / 34416724                      ...

Lirik Lagu Iwan Fals Bongkar

Kalau cinta sudah di buang Jangan harap keadilan akan datang Kesedihan hanya tontonan Bagi mereka yang di perbudak jabatan (*) O, o, ya o ... Ya o ... Ya bongkar O, o, ya o ... Ya o ... Ya bongkar Sabar, sabar, sabar dan tunggu Itu jawaban yang kami terima Ternyata kita harus ke jalan Robohkan setan yang berdiri mengangkang Kembali ke : (*) Reff I : Penindasan serta kesewenang-wenangan Banyak lagi teramat banyak untuk disebutkan Hoi hentikan Hentikan jangan di teruskan Kami muak dengan ketidakpastian dan keserakahan O, o, ya o ... Ya o ... Ya bongkar O, o, ya o ... Ya o ... Ya bongkar Reff II : Di jalan kami sandarkan cita-cita Sebab dirumah tak ada lagi yang bisa dipercaya Orang tua pandanglah kami sebagai manusia Kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta Kembali ke: (*), Reff I, Reff II https://lirik.kapanlagi.com/artis/iwan-fals/bongkar/